Pantun adalah salah satu karya sastra Melayu yang keberadaannya masih dikembangkan sampai sekarang. Pantun digunakan untuk menggambarkan berbagai keadaan dan kegunaan,misalnya untuk menyampaikan perasaan sayang, menyampaikan petuah atau nasihat, mengenalkan budi pekerti, dan juga menciptakan suasana gembira.
Ciri Ciri Pantun
- Pantun memiliki bait dan baris
- Tiap-tiap bait memiliki baris, lazimnya pantun terdiri dari empat baris
- Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b
- Jumlah suku kata tiap baris antara 8 sampai 12 suku kata
- Pantun terdiri dari dua bagian: Sampiran dan Isi. Sampiran adalah dua baris pertama, dan dua baris terakhir adalah isi
Contoh:
Pantun Anak-anak
Ada orang makan kurma
Kurma itu belum matang
Mari kita bermain bersama
Melihat teman sudah datang
Ada orang main di taman
Sambil menggunakan kain
Maaf sekali wahai teman
Aku tidak mau bermain
Pantun Muda-mudi
Ada dokter sedang menyuntik
Sambil meminum segelas jamu
Selamat pagi wanita cantik
Boleh kutahu siapa namamu
Ada orang menaiki sampan
Karena kapalnya diserang kuda
Selamat pagi pria tampan
Nama saya adalah dinda
Pantun Jenaka
Sawah Dika tidak subur
Karena ayam lepas dari kandang
Saya memang berkata jujur
Melihat kuda sedang terbang
Ada orang makan pepaya
Di sebuah lorong yang panjang
Aku tak akan percaya
Karena kau sering bohong
Pantun Teka-teki
Ada lelaki bermain gitar
Bermainnya di Pantai Kuta
Jika anda memang pintar
Makhluk apa yang punya empat mata
Ada orang naik komedi putar
Sambil mendengarkan rahasia
Saya memang anak yang pintar
Jawabannya adalah manusia
No comments:
Post a Comment