Ray Kroc
adalah seorang pengusaha yang membeli McDonald's Corporation pada tahun 1955,
dan menjadikannya sebagai restoran cepat saji terbesar di dunia. Selain itu, Kroc juga merupakan pemilik tim baseball San Diego
Padres yang berdiri
sejak 1974. Ray Kroc lahir pada tanggal 5 Oktober 1902.
Ia hidup pada masa yang sama dengan
dua industrialis terkenal di Amerika Serikat yaitu William
Durant dan Henry Ford. Ketika umur 15 tahun dia mendafatar
sebagai sopir ambulance untuk palan merah. Ia terpaksa untuk membohongi
petugasnya karena batas umur untuk masuk palang merah adalah 17 tahun.
Setelah itu, dia mencoba untuk
menjadi salesman. Barang yang ia jual adalah gelas kertas. Dalam usahanya kali
ini, dia bertemu dengan Earl Prince, penemu mixer yang dapat membuat milkshake.
Pada suatu ketika, hasil penjualan gelasnya menurun, lalu manajemennya akan
menurunkan gajinya 10%. Kroc pun tidah menerimanya, dan akhirnya manajemen pun
menerima permintaan kroc karena ia tidak mau kehilangan salesman terbaiknya.
Akhirnya manajemen pun memutuskan untuk menurunkan gaji anak buah Kroc.
Akhirnya, kroc memustuskan untuk keluar dari perusahaan.
Setelah keluar, ia menemui Earl
Prince dan merayunya agar ia mengizinkan Ray untuk memasarkan Milkshakenya.
Akhirnya dalam waktu 15 tahun, Ray dapat memasarkan milkshake tersebut ke
seluruh Amerika. Setelah itu, ia menyadari bahwa pelanggan terbesarnya berasal
dari California yaitu McDonald bersaudara. Lalu ia pergi menuju California
untuk melihat bisnis McDonald bersaudara. Ternyata McDonald bersaudara telah
berhasil membuat Burger dan Sandwichnya. Namun meraka tidak ingin melanjutkan
perusahaannya. Lalu Ray menawarkan diri untuk menjadi pemiliknya.
Pada tahun 1954, Ray Kroc membuka McDonald's pertamanya
di Des Plaines, Illinois. Pada tahun 1961,
ia berhasil membeli McDonald's Corporation seharga $2.7 juta dari McDonald
bersaudara. Namun, kesehatannya semakin memburuk. Ia menderita diabetes dan
arthritis. Lalu Ray Kroc mendirikan Franchise Reality Corporation yang bertugas
membeli tanah dan menjualnya ke franchisee McDonald's dengan sistem kredit.
Akhir 1961, Ray Kroc mulai merekurt
franchisee secara besar-besaran. Strateginya pun berhasil dan dia berhasil
meningkatkan profit perusahaan. Besarnya pendapatan yang didapatkan McDonald's
mengakibatkan naiknya saham perusahaan di pasar finansial. Modal yang
didapatkannya dari pasar finansial kemudian digunakannya untuk menciptakan
kampanye iklan yang berfokus memperkenalkan maskot perusahaan Ronald McDonald.
Akhirnya ia membuka cabang di lebih dari 65 negara. Lalu McDonald’s
menyesuaikan diri dengan budaya di Negara Negara tersebut. Misalnya agar
konsumen Jepang mudah mengucapkan McDonald’s, lalu McDonald’s diubah menjadi
Makudonaldo. Di India dan timur tengah, daging babi tidak dimasukkan ke dalam
menu.
Pada tahun 1974, Ray Kroc membeli tim baseball San Diego Padres dan
membatalkan rencana mereka untuk pindah ke Washington. Ray Kroc meninggal tahun
1984 pada usia 81 tahun, hanya sepuluh bulan sebelum McDonalds menjual
hamburger ke 50 milyarnya.
No comments:
Post a Comment